BOGOR, Diduga kurang nya pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan Kab.Bogor dan konsultan pada proyek revitalisasi ruang kelas SDN 01 Cipayung Girang Kec. Megamendung berdampak kepada kurangnya mutu kualitas bangunan. Pasalnya, dari hasil kroscek team media dan LSM di lokasi ditemukan adanya perkerjaan yang tidak sesuai gambar.
Terlihat spasi sengkang pada ring balok dan kolom praktis yang sudah terpasang tidak sesuai dengan acuan di gambar. Untuk jarak sengkang pada ring balok yang suda terpasang bervariatif, mulai dari 18cm hingga 24cm. Sementara pada gambar tertulis spasi nya 10cm. Begitu juga jarak sengkang pada kolom praktis yang tertera pada gambar 15cm, namun yang terpasang spasinya 18cm.
Sementara pihak pelaksana yang ditemui di lokasi, kepada media ini mengakui ada kesalahan dalam pemasangan jarak sengkang. Awal nya pelaksana mengaku bahwa seluruh pekerjaan sudah sesuai gambar. Namun saat dilakukan pengecekan bersama, dirinya tidak bisa mengelak.
Konsultan yang hendak dikonfirmasi lebih jauh terkait pengawasan tiba-tiba pergi dari lokasi dengan berbagai alasan. Terkesan seolah menghindar dari team media yang ingin mengkonfirmasi lebih dalam.
Untuk diketahui, proyek revitalisasi ruang kelas SDN 01 Cipayung Girang menelan biaya 1.6 milyar. Bertindak sebagai pihak pelaksana yaitu CV. Bintang Abadi Sentosa dengan konsultan pengawas CV. Samudra Hayati.
Hingga berita ini ditayangkan, team media masih terus melakukan verifikasi lebih lanjut. (***)